Sabtu, 19 Februari 2011

Penyusunan Riwayat Hidup (CV)

Format standar resume atau curriculum vitae (CV) di Indonesia adalah sebagai berikut:

Biodata dan pas foto.

Pas foto berwarna terbaru, biasanya berukuran 3x4 atau 4x6
Riwayat pendidikan dan pelatihan.

Cantumkan riwayat pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, lengkap dengan jurusan, jenjang, institusi dan tahun kelulusan. Cantumkan pendidikan formal terlbih dahulu, setelah itu baru cantumkan pendidikan non formal.
Pengalaman kerja.

Berisi pengalaman kerja anda, lengkap dengan pangkat, jabatan, jenis pekerjaan, prestasi atau poyek yang telah selesai dengan sukses, tanggung jawab dan wewenang pekerjaan, serta periode kerja.
Pengalaman organisasi.

Berisi pengalaman organisasi. Sebaiknya cantumkan pengalaman organisasi yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan saja.
Referensi kerja.

Cantumkan referensi kerja (bisa nama atasan tempat anda bekerja sebelumnya).

Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan

Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan pada saat menyusun surat lamaran.

Sertakan Resume.
Sertakan resume yang baik pada saat mengirimkan surat lamaran
Pergunakan ukuran kertas standar.

Biasanya ukuran standar adalah ukuran kuarto (letter).

Pergunakan kertas warna putih.

Jangan gunakan kertas berwarna, karena akan mengurangi kesan profesional.
Pergunakan kertas dengan kualitas standar.

Kertas yang biasa digunakan untuk surat menyurat di kantor sudah cukup, kecuali untuk posisi tertentu dapat memakai kualitas yang lebih baik seperti kertas Concorde bermotif maskulin.
Pergunakan tinta hitam.
Penggunaan warna tinta selain hitam akan menghilangkan kesan formal, dan bahkan dianggap tidak sesuai dengan kaidah dan etika surat-menyurat resmi. Anda tidak ingin dianggap hanya sekedar iseng melamar bukan?
Cukup satu halaman.

Buatlah secara singkat dan padat. Hindari surat lamaran yang panjang dan bertele-tele.
Tunjukkan Rasa Percaya Diri.

Tunjukkan bahwa kita punya cukup rasa percaya diri, tetap jangan sampai terlihat arogan.
Kaidah berbahasa.

Pergunakan kata-kata yang sopan dan wajar dan sesuai dengan kaidah bahasa. Jika ditulis dalam Bahasa Indonesia, harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Jika ditulis dalam bahasa Inggris, perhatikan Grammar dan ejaannya.
Mudah dipahami.

Hindari menggunakan istilah-istilah yang tidak biasa atau sulit dimengerti oleh orang lain. Asumsikan bahwa pembaca surat lamaran kita adalah orang awam, sehingga sedapat mungkin gunakan istilah-istilah yang umum dipakai saja.
Cek kembali.

Setelah anda selesai menulis surat lamaran, disarankan untuk membaca dengan teliti beberapa kali. Bacalah dengan perlahan-lahan keseluruhan isi surat. Temukan kesalahan yang umum terjadi, seperti kesalahan penulisan, ejaan, penggunaan kata yang sama secara berulang-ulang, atau istilah yang kurang tepat.
Sebuah kesalahan kecil dalam surat lamaran akan berakibat turunnya kredibilitas kita di mata pihak yang membacanya, karena menunjukkan bahwa kita tidak teliti dan kurang profesional.